Pertama-tama saya ingin mengutarakan bahwa tulisan ini bukan bermaksud untuk menghujat atau menghina sepakbola Indonesia. Tulisan ini saya buat hanya sebagai unek-unek dari seorang penggemar sepakbola yang menginginkan sebuah perubahan dalam sepakbola nasional.

Kadang kita merasa jengah, bosan dan malas untuk mendengar dan melihat wajah sepakbola Indonesia saat ini. Hal ini mungkin wajar karena masyarakat sepakbola di tanah air seringkali dikecewakan karena prestasi yang tidak memuaskan dari Timnas Indonesia saat ini. Prestasi Timnas seakan-akan berjalan ditempat disaat negara-negara tetangga yang dahulu prestasinya di bawah Indonesia sekarang malah lebih unggul. 

Mungkin inilah pertanyaan yang sering muncul di masyarakat sepakbola Indonesia mengapa dan ada apa dengan sepakbola Indonesia. Selain itu, seringkali kita juga mendengar keluhan masyarakat mengenai sepakbola Indonesia dengan berkata seperti di bawah ini:

"Indonesia itu negara kaya, SDM banyak, masa sih ngga ada talenta sepakbola yang bisa mengharumkan nama bangsa"

Dalam hal ini kita singkirkan dahulu mengenai siapa yang salah, karena mencarikambing hitam saja tidak dapat merubah apapun selain pertikaian. Ada baiknya kita lebih mementingkan saran yang membangun (bukan hujatan tanpa fakta yang sering kita dengar akhir-akhir ini).

Untuk itu kita perlu melihat fakta-fakta dilapangan yang terkait dengan prestasi timnas Indonesia. Beberapa faktor yang menurut saya berkaitan erat dengan hal tersebut adalah

1. PSSI

2. Liga Lokal dan mekanisme Liga itu sendiri

3. Akademi sepakbola

4. ...........

Pertama, PSSI sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam dunia sepakbola nasional dalam ini berkaitan erat dengan sepak terjang sepakbola di Indonesia. Lembaga yang selalu menjadi sorotan atas merosotnya prestasi Timnas Indonesia. Hal ini wajar karena memang PSSI lah yang bertanggung jawab. Berangkat dari hal tersebut seharusnya PSSi berbenah diri untuk membuktikan kepada masayarakat Indonesia bahwa PSSI mampu untuk mengangkat kembali prestasi timnas Indonesia. Berbenah dalam hal ini adalah berbenah secara keorganisasian dan mekanisme kerja. Ada baiknya keorganisasian PSSI diisi oleh orang-orang yang mengerti akan dunia sepakbola dan manajemen sepakbola. Hal ini menjadi penting karena dengan hal tersebut PSSI akan menjadi  organisasi sepakbola profesional yang murni yang benar-benar akan mengurus sepakbola bukan hal yang lain. Tak terbayangkan apa jadinya jika PSSI diisi leh orang-orang yang bukan ahlinya.

Kedua, Liga lokal dalam hal ini mencakup kompetisi ISL (Indonesian Super League) dan Piala Indonesia (Copa Indonesia). Kompetisi lokal Indonesia saat ini memang mengalami kemajuan dilihat dari sistem liga, jumlah penonton dan melihat sektor finansial tiap klub sepakbola yang ikut serta. Namun di balik hal diatas, terdapat juga kekurangan-kekurangannya. Seperti contohnya kerusuhan supporter yang sulit dihentikan dan yang paling menonjol adalah mafia wasit dan pertandingan.

Inilah cerminan buruk dari Liga lokal di Indonesia yang sebenarnya secara tidak langsung mempengaruhi mental, mindset dan gaya dari sepakbola nasional. Lingkaran setan antara supporter, wasit, pemain dan official klub inilah yang berperan. 

Apakah ada solusinya???

Tentu saja ada, asalkan ada kemauan untuk memajukan sepakbola hal tersebut pasti dapat diselesaikan. Menurut saya ada beberapa hal yang kiranya harus diperbaiki dalam hal ini. Hal tersebut diantaranya adalah sebagai berikut

Mengapa wasit mendapat sorotan penting dalam hal ini? bukan tanpa alasan, beberapa kerusuhan dalam pergelaran sepakbola di liga lokal Indonesia kadang dipengaruhi oleh keputusan wasit. Hal ini secepatnya harus ditindaklanjuti karena jika terus dipelihara wajah sepakbola Indonesia akan semakin buruk.

Bagaimana caranya, 

pertama, Mungkin dengan mengikutsertakan wasit-wasit Indonesia ke dalam sekolah wasit atau pelatihan-pelatihan lainnya menjadi salahsatu cara untuk meminimalisasikan kesalahan-kesalahan wasit saat memimpin sebuah pertandingan.

kedua, Dukungan teknologi juga penting dalam hal ini, kita dapat melihat sendiri bagaimana wasit di Indonesia tidak dilengkapi dengan perlengkapan-perlengkapan pendukung. Saya yakin hal ini bukan karena alasan pendanaan. Masa sih untuk kemajuan sepakbola mengeluarkan dana yang membantu terlaksanannya pertandingan yang baik tidak bisa terealisasi??? Gak mungkin kan ga ada dana buat hal tersebut hehehehehe

Ketiga, kembali ke pribadi wasit itu masing-masing.

Nah, mungkin dengan kinerja wasit yang baik dilapangan akan meminimalisir kerusuhan-kerusuhan dilapangan yang selama ini sering kali terjadi.